BLOG PRAJURIT

PRAJURIT KOMANDO BERJIWA KSATRIA

Menghadapi tes psikologi taruna

Taruna Akmil dipersiapkan untuk menjadi kader pimpinan TNI AD masa depan. Untuk itu proses rekrutmennya lebih ketat dibandingkan tes secata atau secaba. Standar nilai yang digunakan pun lebih tinggi dibandingkan yang lain. Untuk itulah para senior pun ikut serta dalam proses seleksinya. Baik itu Pama, Pamen bahkan Jendra sekalipun.

Proses seleksi dibagi menjadi 3 tahap yaitu SubPanda, Panda dan Pantuhirda. Bandingkan dengan tes secata yang hanya 1 tahap saja, atau secaba yg hanya 2 tahap. Ini memerlukan strategi yang cerdik untuk menghadapinya. Dalam ebook Tips Lulus Masuk Taruna dijelaskan dengan lengkap criteria yang harus ada dalam diri calon taruna, juga materi tes yang akan dihadapi. Sebagai contoh tes psikologi. Ada standar yang tidak boleh tidak harus dicapai calon taruna tsb. Jalan terbaik adalah dengan bertanya pada teman anda yang sudah lulus taruna, tentu saja ingatannya masih segar mengingat persoalan yang dulu dia hadapi. Jangan pernah bermimpi anda tanpa persiapan matang lalu langsung menghadapi tes psikologi. Itu namanya terjun bebas menghantam bumi, mati.

Psikologi bisa dipelajari? Beberapa orang bilang tidak bisa karena itu menyangkut kinerja kita. Jadi kalau kita bekerja sesuai aturan, membiasakan diri dengan disiplin pasti akan terlihat dalam tes, psikologinya bagus. Kebalikannya orang yang berantakan, tidak disiplin, kerja semaunya pasti hasil tesnya jelek, tidak lulus.

Namun sesuai pengalaman saya dan banyak teman saya di kantor, sebenarnya psikologi bisa dan harus dipelajari. Mengapa begitu ? Karena disini kita saingan, siapa yang terbaik maka dia akan lulus. Terbaik itu artinya nilainya bagus, nah untuk bagus haruslah sudah pernah mempelajarinya. Kalau anda sudah pernah mempelajarinya maka saat menghadapi persoalan yang sama anda akan dengan cepat menjawabnya. Ingat, psikologi dibatasi dengan waktu. Makin lambat daya kerja otak maka makin keteteran anda.

Lalu bagaimana dengan mempelajari psikologi melalui buku yang banyak beredar di toko buku atau lewat situs yang menjual modul psikologi? Kalau anda belajar dari sana maka anda akan mengetahui cara menjawabnya.Bahkan anda bisa mendapatkan nilai terbaik karena jawaban anda benar semua. Namun yang harus anda ketahui adalah tes psikologi masuk taruna beda. Contohnya begini, untuk materi intelektualitas anda menjawab benar semua ( karena anda sudah belajar duluan) lalu di materi yang lain (daya tahan dan semangat kerja) anda tidak menunjukkan nilai yang sepadan maka anda dinilai telah memanipulasi data. Ada rangkaian tes yang saling berhubungan, saling mendukung dan terkait. Jadi kalau di materi ini nilai anda 80 maka di materi berikutnya nilai anda seharusnya antara 75-85, tidak boleh terlalu jauh bedanya. Dan di materi lainnya juga demikian. Nah banyak terjadi nilai yg diperoleh peserta seleksi tidak sinkron antara satu materi denangan materi lainnya. Makanya kesimpulan yg diperoleh adalah TL (tidak lulus).

Standar antara sipil dan militer beda. Anda Tanya saja pada sarjana psikologi yang biasa menyelenggarakan psi. Mereka akan mengatakan bahwa mereka tidak tahu, karena tesnya menggunakan standar yang berbeda. Anda akan dipersilakan bertanya pada psikologi militer yang langsung menangani hal tersebut. Tahu soal yang akan dihadapi adalalh bagus daripada tidak tahu sama sekali, tapi hanya tahu saja tidak cukup tanpa tahu standar yang dibutuhkan.

13 September 2009 Posted by | psikologi, taruna, tips lulus seleksi | 18 Komentar

Tips menghadapi tes psikologi

Mengerjakan tes psikologi itu memakan waktu yang lama. Anda harus bisa menahan beban dalam kurun waktu tersebut. Makanya persiapannya harus ada. Ini saya berikan tips menghadapi tes psikologi.
1. Malam sebelum mengerjakan tes jangan digunakan untuk begadang atau malah ketempat hiburan. Itu tidak akan membantu. Ambil bantal lalu tidur, cukup istirahat akan sangat membantu.
2. Begitu duduk di kursi segera siapkan alat tulis yang dibutuhkan. Jangan sampai anda pinjam kanan kiri saat pelaksanaannya. Apalagi kalo alat tulis anda ketinggalan atau hilang. Repot. Makanya disiapkan malam sebelumnya.
3. Begitu lembar soal diberikan jangan terburu buru untuk mengintip isinya. Nanti juga tau. Yang terpenting adalah mendengarkan petunjuk dari tester. Kalau perintahnya dilingkari ya dilingkari jangan disilang. Ntar ga lulus. Kalau disuruh meletakkan alat tulis segera dilakukan , pokoke jangan ngebantah. Ikuti saja
4. Durasi tes bisa berjam-jam, tergantung soalnya. Makanya siapkan snack/makanan ringan untuk mengganjal perut. Jangan sampai tidak sarapan paginya, bisa tidak konsentrasi nantinya. Sangat disarankan mengkonsumsi coklat. Selain enak juga berenergi. Jangan kacang kulit, kaga sempet makannya.
5. Kerjakan soal apa adanya diri anda. Misalkan ada pernyataan yang cocok dengan diri anda, ya itulah jawabannya. Jangan dikarang-karang. Jadilah dirimu sendiri. Kalau anda sudah memiliki Ebook saya, akan saya contohkan maksud saya ini.
6. Persoalan yang sudah lewat biarkan berlalu, walaupun banyak yang jawabannya kosong, jangan pernah untuk coba mengerjakannya lagi. Siapkan diri anda untuk mengerjakan materi tes psi berikutnya. Selain dilarang petugas, juga akan membuat error pikiran anda dengan perasaan bersalah.
7. Perlu diketahui bahwa persoalan tes ada beberapa macam. Tiap-tiap modul sebenarnya saling berhubungan dan berkaitan. Jangan sampai anda mengerjakannya persoalan tersebut asal-asalan. Apabila anda dapat mengerjakan persoalan yang menandakan kecerdasan, dan anda dinyatakan cerdas, namun pada persoalan lain anda tidak bisa jawab artinya hasil tes anda bertolak belakang, Ini yang dinyatakan psikologi anda tidak tertinjau,
8. Jangan melihat pekerjaan kawan anda, walaupun anda tidak bisa menjawabnya. Saya kawatirkan hasilnya tidak murni.

Dengan melaksanakan tips ini mudah-mudahan anda berhasil.

12 September 2009 Posted by | psikologi, tips lulus seleksi | 12 Komentar

POTENSI DIRI ANDA Tamtama, Bintara atau perwira ?

Anda harus tahu tentang diri anda sendiri. Apakah anda berbakat sebagai seorang Perwira. Bintara atau Tamtama. Dari situ anda dapat merencanakan jalan hidup anda sendiri. Tujuannya adalah agar anda tidak salah jalan dalam menentukan cita-cita hidup.

Saya punya teman yang mengalami hal seperti itu. Mendaftar sebagai calon Tamtama, dia daftar ikut Secata. Sekali tidak lulus, yang kedua dicoba lagi, tidak lulus juga. Yang ketiga dia nekad daftar Taruna Akmil. Sekarang dia udah berpangkat kapten senior. Kan tidak disangka-sangka, mendaftar Tamtama tidak lulus begitu daftar Taruna  malah lulus. Begitu sebaliknya ga lulus jadi Perwira tanpa pikir lagi banting stir ke Bintara dan ternyata memang rejekinya di sana.

Hal seperti diatas dapat juga terjadi pada anda. Kesalahan memperkirakan potensi yang ada dalam diri anda bisa berakibat yang tidak mengenakkan. Salah sekali saja bisa berarti penyesalan dalam hidup. Untuk itu anda perlu mengetahui potensi anda sendiri.

Apakah ada instrument yang dapat digunakan untuk mengetahui bakat anda ? Tentu saja ada. Salah satunya adalah dengan tes psikologi. Dari persoalan yang diberikan dan berdasarkan jawaban anda maka dapat diketahui apa yang benar-benar untuk anda, Perwira kah, Bintara kah atau malah Tamtama. Ingat jangan sampai salah.

Dalam ebook saya sudah dilengkapi dengan tes psikologi. Anda dapat belajar dari ebook tersebut. Anda tinggal mempermahir jawabannya. Dari sana akan dapat diketahui apakah anda cocok sebagai prajurit. Gunakan link yang saya berikan, sehingga saya dapat menilai hasil tes psi  anda. Akan saya konsultasikan apakah anda cocok dengan profesi yang anda pilih. Kalau anda memilih mau jadi Perwira maka akan saya beritahukan hasilnya apakah anda cocok dengan hal itu.

Saya ulangi lagi ya, pelajari modul yang saya berikan. Jawaban yang anda buat segera kirimkan ke saya sehingga dapat saya tentukan apakah anda sudah pas dengan pilihan anda. Kalau terjadi misalkan anda sudah memesan ebook Secaba dan ternyata anda cocoknya sebagai Perwira maka segera banting stir, daftar sebagai Taruna atau Pa PK. Saya akan dengan senang hati membantu anda

27 Agustus 2009 Posted by | psikologi, rekrutmen, tips lulus seleksi | , , | 24 Komentar